Kamis, 07 Mei 2009
Puisi
Putus
Masa masa indah tlah kulewati
Tiada terasa cemas menerpa
Detak jantung seolah tak berhenti
Hari ini bagai kiamat
Resah datang perlahan
Seolah angin lain yang berhembus
Suka,duka dijalani bersama
Sebagai pengikat janji
Entah mengapa jiwa ini bagai tercabik cabik
Sepanjang hari pikiranku melayang
Tak kuduga percintaanku putus sudah
Hingga membuatku meneteskan air mata
Tembakan Cinta
Dalam gelapnya kabut
Aku berdoa
Doa kupanjatkan selalu
Padamu Tuhan
Aku memohon padamu
Agar cintaku bersemi
Harapan selalu terbayang
Hingga saat menanti
Akhir yang ditunggu tiba
Sampai ada yang menembak cintaku
Tembakan cinta pertama kualami
Dan semuanya mengubah masa laluku
Dendam Membara
Dikala hati bimbang
Ku dilanda dendam membara
Dendam yang dulu ada
Kini tertampang dalam benakku
Ku tak sadar akan hal itu
Yang ada hanyalah "DENDAM''
Hidup bagai amarah
Aku tahu dendam itu salah
O ... Tuhan,tolonglah daku
Hamba tak sanggup menopang ini semua
Suka,duka jadi abu
Kini tersisa "DENDAM" di hati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar