Script

Welcome in my blog ! ^_^ Assalamu'alaikum ! Spada !

Clock

Sabtu, 30 Mei 2009

Kisah Sejati


Keliru Naik Bus


Douglas Jhonson,warga London,Inggris,tidak sadar naik bus yang keliru untuk pulang pada suatu sore & baru sadar ketika ia telah melakukan perjalanan cukup jauh.Bukannya turun & menunggu bus yang biasa ia tumpangi,ia memutuskan untuk tinggal serta menikmati pemandangan dari bus yang berbeda.
Bus tersebut membawanya ke sebuah kawasan terpencil di London yang jarang ia kunjungi.Bus itu melewati apartemen seorang wanita yang pernah menjadi kliennya dua tahun lalu.Jhonson,mengikuti kata hati,memutuskan untuk turun dari bus & mengunjunginya.Ia berjalan ke apartemen wanita itu & mengetuk pintu.Tidak ada jawaban.Kemudia ia mencium bau gas.Ia mengetuk lagi & berteriak.Masih tidak ada jawaban.Jhonson mendobrak pintu & menemukan wanita itu berbaring tidak sadarkan diri,kepalanya bersandar di kompor.Ia berusaha bunuh diri.

Untungnya,Jhonson datang tepat waktu untuk menyelamatkan nyawa wanita itu.


~ Muncul pada tepat waktu adalah rencana semesta.

Kamis, 07 Mei 2009

Puisi


Putus

Masa masa indah tlah kulewati
Tiada terasa cemas menerpa
Detak jantung seolah tak berhenti
Hari ini bagai kiamat

Resah datang perlahan
Seolah angin lain yang berhembus
Suka,duka dijalani bersama
Sebagai pengikat janji

Entah mengapa jiwa ini bagai tercabik cabik
Sepanjang hari pikiranku melayang
Tak kuduga percintaanku putus sudah
Hingga membuatku meneteskan air mata



Tembakan Cinta

Dalam gelapnya kabut
Aku berdoa
Doa kupanjatkan selalu
Padamu Tuhan

Aku memohon padamu
Agar cintaku bersemi
Harapan selalu terbayang
Hingga saat menanti

Akhir yang ditunggu tiba
Sampai ada yang menembak cintaku
Tembakan cinta pertama kualami
Dan semuanya mengubah masa laluku


Dendam Membara

Dikala hati bimbang
Ku dilanda dendam membara
Dendam yang dulu ada
Kini tertampang dalam benakku

Ku tak sadar akan hal itu
Yang ada hanyalah "DENDAM''
Hidup bagai amarah
Aku tahu dendam itu salah

O ... Tuhan,tolonglah daku
Hamba tak sanggup menopang ini semua
Suka,duka jadi abu
Kini tersisa "DENDAM" di hati